Panglima TNI: Prajurit Berjihad Harus Punya Restu Ibu


MEDIA NKRI INFO -Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpendapat, kondisi masa depan yang akan dihadapi bangsa Indonesia semangkin kompleks dan tidak ringan. Oleh karenanya, peran dan restu ibu sangat menentukan untuk menghadapi berbagai tantangan mau pun ancaman yang akan timbul.

"Kaum ibu harus mendukung penuh semangat perjuangan bangsa untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan guna mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (25/11).

Gatot menyatakan, di era globalisasi saat ini perubahan terjadi begitu cepat. Maka dari itu, menurutnya, seluruh prajurit TNI harus siap berjihad menghadapi ancaman global yang bisa saja mengancam Bangsa Indonesia. Namun demikian, dalam melaksanakan jihadnya, seluruh prajurit TNI hatus terlebih dahulu mendapatkan restu dari para ibu.

“Prajurit yang akan berjihad tentunya harus dalam keadaan sehat, terlatih dan yang paling penting ada restu dari ibu. Karena tanpa restu dari ibu maka jihad tidak sah,” ucap Gatot.

Sebagai mana yang dilakukan para pahlawan terdahulu, mereka berjuang merebut kemerdekaan setelah mendapat restu orang tua. Karenanya, mereka tidak merasa takut meskipun harus mengorbankan nyawa demi memperjuangkan kemerdekaan tersebut.

“Pahlawan mati-matian berjuang meraih kemerdekaan memperebutkan NKRI, mereka dulu tidak takut mati karena mereka telah mendapat restu dari orang tua terutama ibu,” terang Gatot.

Comments