Pak De Karwo Gubernur Jatim, Mengaku Tak Bisa Larang Warganya Ikut Demo 212

Pak De Karwo Gubernur Jatim, Mengaku Tak Bisa Larang Warganya Ikut Demo 212

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku, dirinya tak bisa melarang warganya ikut demonstrasi di Jakarta dalam 'Aksi Bela Islam' jilid III pada 2 Desember (212) 2016.

Aksi itu merupakan lanjutan dari demo 4 November 2016 lalu. Tuntutan aksi kali ini meminta agar tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditahan.

"Saya tak bisa melarang demo karena merupakan hak dan dijamin konstitusi," ujar dia kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Rabu (23/11/2016). Demikian seperti dilansir kantor berita teropongsenayan.

Dia mengimbau, warga Jawa Timur untuk menjalankan kewajibannya saat di lapangan, yakni melakukannya dengan tertib dan tidak menutup jalan demi kepentingan umum.

"Hak harus diimbangi dengan kewajiban. Nah, haknya menyampaikan pendapat, dan kewajiban menyampaikannya secara tertib serta menjaga keamanan maupun kenyamanan masyarakat lain," ucapnya.
Sedangkan, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengimbau umat Islam di Jawa Timur untuk tidak salat Jumat di jalan saat unjuk rasa.

"Apa pun tujuannya, mudarat dari kegiatan tersebut lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya. Salat Jumat di jalan itu akan sangat mengganggu kepentingan umum dan pengguna jalan pasti akan dirugikan," kata Saifullah.(yn)

Comments

Popular Posts