OTT di Kemenhub Alihkan Berita Keputusan MUI terhadap Ahok?



Hari ini kepolisian menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sontak, informasi tersebut langsung menyebar luas di masyarakat.
Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus pada OTT yang dilakukan jajaran Polri dengan mendatangi langsung Kementerian Perhubungan. 
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu mengundang reaksi banyak pihak dan menimbulkan spekulasi bahwa ini merupakan kasus besar.
Namun, di saat bersamaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan keputusan terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. 
MUI  menyebut pria yang biasa disapa  Ahok itu telah menghina Al Qur'an dan ulama  dalam sambutannya di Kepulauan Seribu oleh MUI.
Jika dilihat dari waktu dan kapasitas beritanya, apakah isu OTT di Kemenhub merupakan pengalihan isu Ahok diputuskan menghina Alquran dan umat muslim oleh MUI? 
Berikut ini pendapat Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio.
"Menurut saya kebetulan saja sih (ada OTT). Kalau OTT kan apa pun itu pasti tercium oleh media ya. Menurut saya bukan pengalihan isu. Memang kebetulan saja terjadi," ujarnya ketika dihubungi JawaPos.com, Selasa (11/10).
Adapun kata Satrio, justru kedua berita ini dinilai membingungkan mana yang bersifat mengalihkan isu. Pasalnya lanjut dia, kedua-duanya memiliki potensi berita besar.
"Mana yang penting buat pemerintahan, masa iya berita OTT kalah besar dengan beritanya MUI, kan kita enggak tahu juga. Jadi kebetulan saja menurut saya," pungkasnya

Comments